Minggu, 03 April 2011

Perkuat Aswaja, IPNU-IPPNU Majalengka Gelar Makesta Raya

09.03 |

Majalengka--Geliat kaderisasi di tubuh NU Kabupaten Majalengka kini sudah mulai terasa.  Terbukti dengan digelarnya Masa Kesetian Anggota Raya (Makesta Raya) oleh IPNU-IPPNU Kabupaten Majalengka. Kegiatan yang bertempat di Graha Pemuda Majalengka ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (2-3/4/11) diikuti oleh 150 anggota baru. 

Hadir pada saat pembukaan Ketua PW IPNU Jawa Barat, Acep,  Pjs Ketua PCNU Majalengka Drs. Iwan Bulyawan dan sekretarisnya Drs. Dedi Mulyadi MM., Kepala Bagian Peningkatan Mutu pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Majalengka Drs. H. Toyyib An Nasiry  serta sejumlah tokoh NU dan OKP Kabupaten Majalengka.

Ketua IPNU Majalengka, Abdul Sidik, usai acara pembukaan menuturkan kepada media ini, Makesta Raya merupakan jenjang awal dalam kaderisasi di tubuh IPNU dan IPPNU Target utamanya adalah penanaman nilai-nilai aswaja sejak dini khususnya kepada para pelajar NU. Sebagai Banom NU, IPNU maupun IPPNU berkewajiban untuk menciptakan kader-kader handal yang siap untuk tampil di masyarakat sekaligus menjaga tetap lestarinya ajaran Islam Ahlus Sunnah Wal jama'ah.

"sebagai bagian dari keluarga besar NU, IPNU dan IPPNU berkewajiban menyiapkan kader-kader Aswaja yang nantinya akan meneruskan perjuangan para 'Ulama." Katanya.

Lebih lanjut Sidik menerangkan, Peserta kegiatan ini merupakan utusan dari masing-masing kecamatan dan sekolah se-kabupaten Majalengka. Pihaknya mengharapkan peserta dapat menerima materi-materi yang akan disampaikan oleh para nara sumber yang nantinya menjadi bahan dalam mengembangkan IPNU dan Aswaja di kecamatannya masing-masing.

Sementara itu, Pjs Ketua PCNU Majalengka Drs. Iwan Bulyawan menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Dirinya dan seluruh jajaran PCNU Majalengka mengucapkan terimakasih dan selamat kepada IPNU dan IPPNU Kabupaten Majalengka. Kang Iwan, demikian sapaan akrabnya, menuturkan geliat kegiatan untuk memberikan pemahaman dan kaderisasi Aswaja di Kabupaten Majalengka cukup semarak dilakukan oleh kader-kader muda NU. Selain IPNU dan IPPNU, kegiatan serupa juga dilakukan oleh GP. Ansor, PMII dan Gemas (Generasi Muda Ahlussunnah Waljamaah). Semaraknya kegiatan seperti ini menurut Kang Iwan tidak lepas dari gencarnya kelompok-kelompok Islam tertentu yang selalu mendeskriditkan pemahaman Aswaja Ala NU. Aswaja ala NU menurut kelompok tersebut dipandang sebagai penyebab adanya kejumudan dalam gerakan keislaman di era modern ini. Padahal paham Aswaja ala NU inilah yang dibawa dan dipraktekkan oleh para wali songo dalam dakwahnya di negeri ini. Dan terbukti, dengan model dakwah Aswaja seperti ini negeri yang tadinya beragama Hindu Budha dapat menjadi mayoritas beragama Islam.

"Dengan kegiatan seperti ini mudah-mudahan generasi Aswaja akan semakin kuat, sehingga tidak terpengaruh oleh gerakan-gerakan Islam yang cenderung radikal", harap pria asal Kecamatan Argapura ini.   (AS/pkb majalengka.or.id)


Perlu Dibaca Juga :


0 komentar:

Posting Komentar