Sabtu, 02 April 2011

Ponpes Mansya'ul Huda Heuleut Kadipaten

11.39 |

Profil Pesantren

Mansyaul Huda adalah sebuah kata dari bahasa Arab yang berarti ‘tempat tumbuhnya petunjuk’. Nama ini digunakan sebagai nama pondok pesantren yang didirikan oleh DR.KH.Achmad Sarkosi Subki pada tanggal 20 Mei 1966. Sesuai dengan namanya, dari pondok pesantren yang berlokasi di Ds.Heuleut Kec. Kadipaten Kab. Majalengka Jawa Barat ini diharapkan akan lahir para santri yang dapat menjadi pemimpin yang memberi petunjuk bagi masyarakat.
Sebagaimana pondok-pondok pesantren pada umumnya, keberadaan Pondok Pesantren Mansyaul Huda diawali dengan kegiatan pengajian anak-anak yang tinggal di sekitar rumah pendiri Pondok Pesantren Mansyaul Huda. Dengan bertambahnya jumlah santri yang mengikuti pengajian, yang berkembang tidak hanya meliputi anak-anak, tetapi juga para remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak, sehingga didirikan sebuah pondok yang selain digunakan sebagai tempat belajar juga dimanfaatkan sebagai kamar santri.
Selanjutnya, didirikan pula sebuah mesjid. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengoptimalkan kegiatan belajar/ pengajian yang dilakukan sehingga melahirkan santri sesuai yang diharapkan. Pada awal berdirinya, pondok pesantren ini memiliki santri sekitar 30-45 orang yang meliputi santri yang tidak menetap (kalong)dan santri menetap yang berasal dari luar daerah.
Seiring dengan perkembangan pondok pesantren dan pertambahan jumlah santri maka sarana dan prasarana sebagai fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Mansyaul Huda pun semakin bertambah. Adapun hingga saat ini, Pondok Pesantren Mansyaul Huda telah memiliki fasilitas yang cukup memadai bagi kegiatan para santri.
Program Pendidikan
Program Pendidikan yang diselenggarakan di Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren MANSYAUL HUDA diantaranya : 1. Pengajian Kutubutturats (Kitab Kuning)
2. Thoriqoh Al Mu tabaroh An Nahdliyah
3. Majelis Ta'lim
4. KBIH An Nahdliyah
5. Program Wajib Pendidikan Dasar Pondok Pesantren Tingkat Wustho
6. Paket C
7. Madrasah Islamiyah Mansyaul Huda (MIMMA) tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah
8. Sekolah Tinggi Agama Islam Salahudin Al Ayyubi (STAI-SA)



Perlu Dibaca Juga :


0 komentar:

Posting Komentar