Selasa, 12 April 2011

Aisyah Hamid Baidhowi: Bukan hanya Kaum Nasionalis yang Dirikan Negara ini

08.16 |

Jakarta, Bangsa Indonesia didirikan oleh berbagai kelompok dan komponen bangsa. Dalam membentuk dan mendirikan negara, para tokoh-tokoh prndiri bangsa saling bersatu dan bermusyawarah untuk menentukan arah bangsa ke depan. Dalam persatuan dan permusyawaratan itu para tokoh yang terlibat, bukan hanya berasal dari kalangan nasionalis saja. Melainkan juga tokoh-tokoh agamawan, terutama para ulama Islam.


Demikian dinyatakan Ibu Nyai Hj. Aisyah Hamid Baidhowi, cucu pendiri NU KH Hasyim Asy'ari di Jakarta, Senin (11/4). "Bukan hanya orang-orang dari kelompok nasionalis saja yang mendirikan negara ini. Kaum santri juga memiliki andil besar dalam pendirian bangsa dan negara ini," tutur Aisyah.

Karenanya, menurut Aisyah, para santri juga menjadi bagian inti dari para pewaris bangsa. Para santri adalah anak kandung bangsa Indonesia, sehingga tidak perlu merasa ada orang lain lebih berhak menentukan arah bangsa.

"Santri dan ulama harus terlibat intensif dalam perkembangan dan perbaikan kualitas hidup bangsa. Jangan sampai ada santri bersikap masa bodoh dengan kondisi bangsa yang sedang terpuruk ini," tandas Aisyah.

Lebih lanjut Aisyah menjelaskan, kaum santri harus ambil bagian dalam setiap dinamika bangsa. Kaum santri harus senantiasa terlibat dalam pembangunan karakter bangsa Indonesia.

"Kita memiliki para pendahulu yang aktif berjuang untuk menegakkan negara dan bangsa ini. Maka kita pun dituntut untuk meneladani dan meneruskan perjuangan mereka dalam memperbaiki kualitas hidup bangsa," tandas Aisyah. (min) NU Online


Perlu Dibaca Juga :


0 komentar:

Posting Komentar